Mobile Advertising: Pengertian, Tujuan, dan Tips Membuatnya
Mobile advertising _adalah salah satu strategi periklanan online yang memanfaatkan perangkat _mobile seperti smartphone dan tablet.
Saat ini, pengguna internet didominasi oleh pengguna mobile, sehingga menjadikan mobile advertising sebagai pilihan efektif untuk menjangkau target audiens yang lebih luas. Anda dapat menjangkau audiens di mana pun dan kapan pun.
Agar mobile advertising berjalan efektif, penting untuk menetapkan tujuan, mengenal target audiens, memilih platform yang tepat, dan masih banyak lagi.
Untuk mengetahui lebih banyak, artikel berikut akan membahas tentang apa itu mobile advertising, tujuan, contoh, dan tips membuat iklan yang menarik. Simak hingga tuntas!
Apa itu Mobile Advertising?
Mobile advertising adalah strategi pemasaran yang menampilkan pesan-pesan promosi pada perangkat _mobile, _seperti ponsel dan tablet.
Tujuan mobile advertising adalah mengirimkan pesan pada target audiens agar mereka membeli produk, mendaftar acara, atau berlangganan email buletin.
Umumnya, strategi pemasaran ini berbentuk pesan singkat, _banner _iklan di situs web, atau video iklan.
Meskipun muncul tanpa persetujuan pengguna perangkat, iklan yang ditampilkan tidaklah mengganggu karena bisa disesuaikan dengan layar ponsel.
Iklan-iklan yang muncul pun biasanya berdasarkan algoritma penelusuran pengguna.
Jadi, jika Anda berencana menggunakan mobile advertising, pastikan untuk melakukan analisis mendalam terhadap calon pelanggan sehingga iklan yang Anda tujukan bisa relevan dengan mereka.
Keuntungan Menggunakan Mobile Advertising
Menggunakan _mobile advertising _untuk pemasaran Anda akan memberikan beragam keuntungan. Berikut adalah manfaat menggunakan strategi pemasaran ini pada bisnis.
1. Mudah Diakses
Dengan berkembangnya teknologi yang masif, penggunaan ponsel menjadi tak terpisahkan dari kehidupan.
Terlebih lagi, banyaknya media sosial yang beredar membuat banyak orang lebih sering menggunakan ponselnya.
Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan perilaku pengguna tersebut dengan menyampaikan produk, layanan, atau kampanye lewat iklan di perangkat seluler.
Meletakkan iklan pada perangkat seluler, khususnya di media sosial dan situs web akan memudahkan pelanggan mengakses iklan tersebut. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menjangkau calon pelanggan.
2. Membangun Hubungan dengan Konsumen
Tahukah Anda bahwa memasang iklan di perangkat seluler bisa membangun hubungan emosional dengan konsumen? Hal ini bisa terjadi jika iklan yang Anda sampaikan relevan dan menjawab kebutuhan calon pelanggan.
Jadi, pastikan Anda memiliki desain iklan yang menonjol sehingga mudah diingat oleh target audiens.
3. Menghemat Biaya Pemasaran
Strategi pemasaran yang melibatkan perangkat seluler ini lebih hemat biaya karena Anda hanya perlu mengoptimalkan kampanye iklan secara mobile.
Memasang iklan pada perangkat seluler juga tidak membutuhkan biaya setinggi memasang iklan di koran, televisi, atau radio.
Dengan begitu, Anda bisa menggunakan anggaran perusahaan untuk kebutuhan pengembangan bisnis lainnya.
4. Meningkatkan Conversion Rate
Keuntungan menggunakan mobile advertising yang selanjutnya adalah meningkatkan konversi. Memasang iklan yang relevan bisa mendorong pelanggan untuk berinteraksi dengan iklan tersebut dan melakukan call to action _yang diarahkan, seperti membeli produk, berlangganan, atau menghubungi kontak tertentu.Tentunya, hal ini akan berdampak pada peningkatan _conversion rate.
5. Jangkauan Audiens yang Lebih Presisi
Perangkat seluler dapat menangkap data lokasi dari pengguna sehingga Anda bisa memanfaatkan hal ini dengan melakukan geotargeting.
Anda perlu mengumpulkan data demografi dan geografi calon pelanggan serta membuat iklan yang relevan dari data tersebut.
Misalnya, Anda menjalankan bisnis cuci sepatu di Jakarta. Dengan memasang iklan hanya untuk area Jakarta saja, Anda bisa memasarkan bisnis ke calon pelanggan yang ada pada area tersebut dan sekitarnya.
Dengan begitu, Anda bisa menargetkan calon konsumen yang tepat dengan iklan yang tepat pula.
Contoh Mobile Advertising
Setelah memahami pengertian dan manfaat mobile advertising, mari pelajari contoh sistem iklan perangkat seluler ini.
Anda bisa memilih beberapa model iklan seluler di bawah ini sesuai dengan kebutuhan bisnis.
1. Iklan Banner
Iklan banner adalah salah satu jenis iklan yang kerap kali dipasang di situs web. Banner biasanya didesain dengan ciri khas bisnis dan mengandung call to action.
Jika pengunjung berinteraksi dengan _banner _tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman terkait, seperti halaman produk atau layanan.
2. Push Notification Ads
Push notification ads adalah iklan yang muncul pada notifikasi perangkat seluler pengguna sebagai alerting message.
Bisnis sering kali mengirimkan iklan ponsel ini kepada pengguna aplikasinya ketika mereka memiliki pesan promosi yang ingin dibagikan tepat waktu.
3. Iklan di Media Sosial
Iklan media sosial adalah iklan bersponsor yang biasa muncul di salah satu fitur media sosial, seperti Story pada Instagram atau postingan sponsor pada Facebook.
_Brand _akan memformat iklan mereka agar sesuai dengan persyaratan dan rekomendasi format iklan platform media sosial yang relevan.
Misalnya, Anda akan memasang iklan di Story Instagram, maka video atau foto iklan yang akan dipasang harus sesuai dengan format, yaitu berasio 9:16 atau berdurasi 15-60 detik.
4. In-App Ads
In-App Ads adalah iklan yang muncul di dalam aplikasi mobile. Biasanya, iklan berbentuk banner persegi panjang di bawah atau atas aplikasi, banner berukuran medium di tengah layar, atau native advertising.
5. Iklan SMS
Iklan SMS juga menjadi iklan seluler yang sering digunakan bisnis. Brand akan mengirimkan pesan singkat SMS berisi informasi dan tautan call to action atau kontak yang bisa dihubungi.
Namun, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan jenis iklan ini karena jika mengirimkan SMS pada target audiens yang tidak sesuai, mereka akan menganggap pesan tersebut sebagai spam.
Tips Menciptakan Mobile Advertising yang Sukses
Dalam menerapkan mobil advertising, Anda perlu merancang strategi yang komprehensif agar bisa memanfaatkan biaya iklan seluler dan menjangkau audiens yang tepat.
Berikut adalah strategi yang bisa Anda terapkan pada bisnis:
1. Menggunakan Keyword yang Relevan
Tips yang pertama adalah menggunakan keyword yang sesuai pada iklan mobile. Keyword yang sesuai bisa mendatangkan traffic yang relevan pada situs Anda.
Untuk mencari keyword yang sesuai, Anda bisa memanfaatkan Keyword Research Tool dari Sequence Stat.
Alat ini dapat diakses secara gratis dan membantu Anda dalam melakukan riset keyword secara mendalam. Alat ini juga dilengkapi oleh data-data pendukung, seperti volume pencarian, kompetisi pada keyword _tersebut, _YoY changes, dan lain sebagainya.
2. Mengoptimasi Konten untuk Mobile
Selanjutnya, Anda bisa mengoptimasi landing pages di mana iklan berada agar pengguna mendapatkan pengalaman yang baik saat mengaksesnya dengan ponsel.
Pastikan iklan yang Anda pasang ramah dan responsif untuk diakses di banyak perangkat, khususnya ponsel dan tablet.
Itulah pembahasan tentang mobile advertising yang perlu Anda ketahui. Secara keseluruhan, _mobile advertising _menawarkan banyak manfaat bagi _brand, _termasuk meningkatkan _brand awareness _dan konversi.
Untuk memaksimalkan potensi dalam menjangkau audiens yang lebih luas, Anda perlu menggabungkannya dengan strategi SEO.
SEO membantu menempatkan _website _Anda mencapai peringkat teratas di hasil pencarian dan meningkatkan visibilitasnya. Sequence Stat menyediakan _tools _untuk mengoptimalkan SEO Anda.
Daftarkan diri Anda sekarang dan jelajahi fitur Sequence Stat untuk mencoba uji coba gratis selama satu tahun serta saldo gratis untuk melacak kata kunci Anda!