Skip to main content

Cara Mengganti Domain Website: Panduan Lengkap & Tipsnya

Perubahan nama domain biasanya dilakukan untuk keperluan rebranding, peningkatan traffic website, atau agar nama domain baru lebih mudah diingat oleh target audiens. Namun, apapun alasannya, cara mengganti domain _website _memerlukan perencanaan dan eksekusi yang cermat agar _traffic _atau peringkat SEO Anda pada domain sebelumnya tidak menurun.

Nah, di artikel ini akan dibahas mengenai tips dan cara mengganti domain website, serta penjelasan terkait dampak yang dapat timbul dari perubahan tersebut. Yuk, simak sampai akhir!

Cara Mengganti Domain Website

Cara mengganti domain _website _harus dilakukan dengan hati-hati agar transisinya dapat berjalan efektif dan minim risiko, serta tidak mengganggu pengalaman pengguna. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Membeli Nama Domain Baru

Cara mengganti nama _website _yang pertama adalah membeli nama domain baru yang sesuai dengan bisnis atau tema situs Anda. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli untuk memastikan bahwa penyedia domain yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan menawarkan harga yang kompetitif.

2. Memindahkan File Website

Untuk memastikan bahwa pengunjung dapat mengakses website _di domain baru, Anda perlu memindahkan _file website dari domain lama ke domain baru. Berikut adalah cara mengganti nama domain _website _melalui cPanel:

  1. Masuk ke cPanel dan pilih menu ‘Domains’.

  2. Klik ‘Create A New Domain’.

  3. Masukkan nama domain baru dan centang kotak ‘Share document root’. Klik ‘Submit’ untuk menyelesaikan proses sekaligus memastikan bahwa konten _website _di domain lama dapat diakses melalui domain baru.

3. Mengubah URL dan Alamat Situs

Cara mengganti domain _website _selanjutnya adalah memperbarui alamat situs dan URL di WordPress untuk mencerminkan nama domain baru. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke _dashboard _WordPress.

  2. Pilih ‘Settings’ dan klik ‘General Settings’.

  3. Ubah ‘WordPress Address (URL)’ dan ‘Site Address (URL)’ dengan nama domain yang baru, kemudian klik ‘Save Changes’ untuk menerapkan perubahan.

4. Memperbarui wp-config.php

Untuk memastikan URL baru diterapkan dengan benar, perbarui _file _wp-config.php dengan cara:

  1. Masuk ke cPanel dan pilih ‘File Manager’.

  2. Navigasikan ke folder ‘public_html’.

  3. Cari _file _wp-config.php, klik kanan pada _file _tersebut, kemudian pilih opsi ‘Edit’.

  4. Salin kode berikut:

define('WP_HOME', 'http://namadomainbaru.com');

define('WP_SITEURL', 'http://namadomainbaru.com');

  1. Ganti bagian namadomainbaru.com dengan nama domain baru Anda dan klik ‘Save Changes’.

5. Memperbarui Struktur URL

Selanjutnya, perbarui struktur URL untuk menghindari _error _404. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke _dashboard _WordPress.

  2. Pilih menu Settings’ _dan klik ‘**_Permalink Settings**’.

  3. Pilih opsi ‘Post Name’ dan klik ‘Save Changes’. Langkah ini akan memperbarui struktur URL agar sesuai dengan domain baru _website _Anda.

6. Melakukan _Redirect _Domain

Cara mengganti domain _website _yang terakhir adalah melakukan _redirect _domain. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengunjung yang menggunakan domain lama dapat dialihkan ke domain baru. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Masuk ke cPanel dan pilih submenu ‘Redirects’.

  2. Pilih tipe Permanent 301’.

  3. Pilih domain lama yang ingin dialihkan dan masukkan nama domain baru di kolom ‘Redirects to’.

  4. Klik Redirect with or without www.’, kemudian klik ‘Add’.

  5. Nah, semua _traffic _dari domain lama telah berhasil diarahkan ke domain baru Anda.

Dampak Mengubah Domain Website

Mengganti domain website _harus dipertimbangkan dengan baik karena tindakan tersebut dapat berdampak pada berbagai aspek dari _website _Anda, termasuk peringkat SEO, _traffic, dan branding. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Memengaruhi Peringkat SEO

Peringkat SEO Anda dapat terpengaruh jika cara mengganti domain _website _tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan _redirect _301 dari domain lama ke domain baru agar mesin pencari dapat memperbarui indeks mereka dan mengalihkan _traffic _dengan tepat.

2. Penurunan Traffic

Selama transisi, traffic _situs Anda mungkin akan mengalami penurunan sementara. Untuk meminimalkan dampak terhadap _traffic, pastikan pengaturan _redirect _dilakukan secara tepat sehingga pengunjung lama bisa tetap menemukan situs Anda dengan domain baru.

3. Memengaruhi Branding

Penggantian nama domain juga dapat memengaruhi _branding _bisnis Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk menginformasikan terkait perubahan ini di semua saluran pemasaran, mulai dari media sosial, email, dan iklan.

Itulah penjelasan mengenai tips dan cara mengganti domain website, serta penjelasan terkait dampak yang dapat timbul dari perubahan tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, Anda kini tahu bahwa perubahan domain dapat memengaruhi peringkat SEO dan visibilitas situs di mesin pencari.

Nah, untuk mempermudah analisis dan pengoptimalan kinerja situs website _pascaganti domain, Anda dapat menggunakan Sequence Stat untuk memantau performa _website _dan mengerjakan tugas-tugas SEO, seperti melakukan riset kata kunci, memantau _ranking, melakukan audit, hingga memantau domain kompetitor dalam satu alat.

Ayo, daftar sekarang dan nikmati uji coba gratis!

Last updated on August 30, 2024
by Putri Azzhura Prameshti