Skip to main content

SSL Certificate - Apa Itu dan Cara Memeriksanya

Apa Itu Sertifikat SSL?

Sertifikat SSL (Secure Socket Layer) adalah sertifikat digital yang menyediakan koneksi aman dan terenkripsi antara peramban web pengguna dan server web. Ini memastikan bahwa data yang ditransmisikan antara pengguna dan server bersifat pribadi dan utuh, melindunginya dari potensi akses atau manipulasi tanpa izin.

Cara Kerja SSL

SSL bekerja dengan membentuk koneksi aman dan terenkripsi antara peramban web pengguna dan server web. Koneksi aman ini memastikan kerahasiaan, integritas, dan otentisitas data yang ditukar antara kedua belah pihak. Berikut adalah penjelasan langkah demi langkah tentang bagaimana SSL bekerja:

1. Inisiasi Koneksi

Proses SSL/TLS (Transport Layer Security) dimulai ketika pengguna mencoba terhubung ke situs web yang aman dengan mengetik "https://" di bilah alamat peramban atau dengan mengklik tautan yang mengarah ke URL "https://".

2. Permintaan Sertifikat Server

Server web merespons dengan menampilkan sertifikat SSL-nya ke peramban pengguna. Sertifikat ini berisi kunci publik server, tanda tangan digitalnya, informasi tentang pemegang sertifikat, dan algoritma enkripsi kunci publik.

3. Verifikasi Sertifikat SSL

Selanjutnya, peramban pengguna memeriksa validitas sertifikat SSL. Di sini, mereka memverifikasi apakah sertifikat diterbitkan oleh Otoritas Sertifikat (CA) yang terpercaya, belum kedaluwarsa, dan sesuai dengan domain yang ingin dihubungi oleh pengguna.

Jika ada pemeriksaan yang gagal, peramban dapat menampilkan peringatan kepada pengguna.

4. Pertukaran Kunci (Kunci Publik dan Kunci Privat)

Setelah sertifikat SSL diverifikasi, terjadi proses yang disebut dengan pertukaran kunci. Server dan peramban menggunakan kombinasi enkripsi asimetris dan simetris untuk tujuan ini.

5. Pembentukan Koneksi Aman

Setelah pertukaran kunci selesai, saluran aman dibentuk antara peramban pengguna dan server web. Semua data yang ditransmisikan dienkripsi menggunakan kunci sesi.

6. Pengiriman Data Terenkripsi

Segala data yang pertukarannya melalui pengguna dan server, termasuk kredensial login, informasi pribadi, atau rincian keuangan, dienkripsi sebelum ditransmisikan. Enkripsi ini melindungi data dari penyadapan atau manipulasi selama transit.

7. Pemeriksaan Integritas Data

SSL mencakup mekanisme untuk memastikan integritas data. Fungsi hash dan Kode Otentikasi Pesan (MACs) digunakan untuk mendeteksi modifikasi yang tidak sah pada data yang ditransmisikan.

8. Pemutusan Koneksi

Ketika sesi aman selesai (misalnya, saat pengguna meninggalkan halaman yang aman), koneksi SSL/TLS diputuskan. Kunci sesi simetris dibuang, dan kunci baru akan dihasilkan untuk setiap koneksi aman selanjutnya.

Manfaat SEO dari SSL

Penerapan SSL pada sebuah situs web memberikan beberapa manfaat SEO, mencerminkan pentingnya pengalaman online yang aman dan dapat dipercaya di mata mesin pencari. Berikut adalah keuntungan SEO dari memiliki sertifikat SSL:

1. Peningkatan Peringkat Pencarian

Google, sebagai mesin pencari terkemuka, menganggap HTTPS sebagai faktor peringkat. Situs web dengan SSL kemungkinan akan mendapatkan peningkatan peringkat pencarian dibandingkan dengan yang tidak memiliki SSL.

Meskipun dampaknya mungkin tidak signifikan, elemen ini berkontribusi pada strategi SEO keseluruhan situs web.

2. Kepercayaan dan Kredibilitas

SSL berkontribusi pada pembangunan kepercayaan dan kredibilitas dengan pengguna. Pengunjung situs web akan lebih tertarik berinteraksi dengan konten, mengirimkan formulir, atau melakukan pembelian ketika mereka melihat ikon gembok dan "https://" di bilah alamat, menandakan koneksi yang aman.

3. Pengalaman Pengguna Positif

Google menghargai pengalaman pengguna positif, dan menyediakan lingkungan penjelajahan yang aman adalah bagian dari upaya tersebut. SSL membantu memastikan keamanan dan privasi data pengguna, menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih positif.

4. Pencegahan Peringatan Peramban

Situs non-HTTPS dapat memicu peringatan peramban, mencegah pengguna mengakses situs tersebut. Dengan mengamankan situs Anda dengan SSL, Anda menghindari peringatan ini, dan memastikan bahwa pengguna dapat mengakses konten tanpa menemui peringatan keamanan.

Cara Memeriksa Sertifikat SSL

Ada berbagai metode untuk memverifikasi sertifikat SSL, dan menggunakan alat pemeriksa SSL adalah cara yang nyaman untuk menilai validitas dan konfigurasi sertifikat SSL situs.

Selain itu, pemilik situs web sebaiknya secara teratur melakukan audit situs menyeluruh yang mencakup pemeriksaan validitas dan konfigurasi sertifikat SSL. Ini memastikan bahwa implementasi SSL tetap aman dan terkini.

Dalam hal ini, Anda dapat menggunakanSequence Stats yang dapat memudahkan proses audit situs dan penjadwalannya. Dengan demikian, tidak ada lagi audit situs yang terlewat untuk situs Anda. Hasilnya cukup lengkap untuk memberi tahu tentang kondisi situs web Anda.

Jadi, mari kita jelajahi Sequence Stats Site Audit dan lihat bagaimana kinerja situs web Anda!

Last updated on December 29, 2023
by Tati Khumairoh