Skip to main content

Orphan Page: Apa Itu dan Bagaimana Mengauditnya

Bayangkan sebuah halaman yang tersesat di padang digital, menunggu untuk ditemukan tetapi tidak memiliki papan arah yang menuju padanya. Itulah yang dimaksud dengan orphan page.

Tetapi, mengapa Anda harus peduli tentang entitas yang terabaikan ini, dan bagaimana mereka memengaruhi SEO situs web Anda? Artikel ini bertujuan untuk membahas seputar orphan page, mengeksplorasi dampaknya pada peringkat mesin pencari, pengalaman pengguna, dan kesehatan keseluruhan domain digital Anda.

Apa Itu Orphan Page?

Orphan page adalah halaman dalam sebuah situs web yang tidak terhubung dengan halaman lain di situs yang sama. Dengan kata lain, ini adalah halaman yang terisolasi, tanpa tautan internal yang menghubungkannya dengan struktur situs web secara lebih luas.

Orphan page tidak dapat diakses melalui menu navigasi, tautan kontekstual, atau metode tautan internal lainnya yang umum digunakan di situs web.

Dalam konteks ini, istilah "orphan" menandakan bahwa halaman tersebut dibiarkan tanpa koneksi ke bagian lain situs, seperti entitas terisolasi dalam ekosistem digital. Hal ini dapat memiliki implikasi bagi strategi SEO dan pengalaman pengguna.

Karakteristik Orphan Page

Halaman semacam ini biasanya memiliki karakteristik tertentu. Berikut adalah beberapa karakteristik yang perlu Anda perhatikan:

  • Tidak Ada Tautan Internal: Orphan page tidak memiliki tautan yang mengarah padanya dari halaman lain di situs yang sama. Mereka tidak terintegrasi ke dalam struktur tautan internal situs web.
  • Isolasi: Halaman-halaman ini biasanya tidak dapat diakses melalui menu navigasi, tautan footer, atau elemen tautan umum lainnya yang ada di situs web. Pengguna dan mesin pencari mungkin kesulitan menemukannya.
  • Keterbatasan Visibilitas: Orphan page mungkin tidak diindeks dan dijelajahi oleh mesin pencari seefektif halaman yang terhubung. Akibatnya, visibilitasnya dalam hasil mesin pencari menjadi terbatas.

Dampak Orphan Page pada SEO

Dampak orphan page pada SEO dapat dirasa secara signifikan, sehingga memengaruhi berbagai aspek kinerja mesin pencari suatu situs web. Memahami efek ini penting untuk menjaga situs web yang dioptimalkan dan ramah pengguna. Berikut adalah alasan mengapa orphan page dapat memengaruhi SEO:

1. Masalah Pengindeksan

Orphan page mungkin menghadapi kesulitan dalam pengindeksan mesin pencari. Crawler mesin pencari utamanya menemukan dan mengindeks halaman melalui tautan internal. Ketika sebuah halaman menjadi orphan tanpa tautan internal, bot akan kesulitan dalam menemukannya.

2. Penurunan Visibilitas di Hasil Pencarian

Mesin pencari memprioritaskan halaman dengan struktur tautan internal yang baik. Orphan page, yang kekurangan koneksi ini, cenderung tidak muncul dalam halaman hasil mesin pencari (SERP). Hal ini mengurangi visibilitasnya bagi pengguna yang mencari topik terkait.

3. Ekuitas Tautan dan Otoritas

Tautan internal berkontribusi pada distribusi ekuitas tautan dan otoritas di seluruh situs web. Orphan page tidak mendapatkan benefit dari distribusi ini, sehingga mereka mungkin memiliki otoritas yang lebih rendah di mata mesin pencari.

4. Pengalaman Pengguna

Orphan page berkontribusi pada pengalaman pengguna yang terpecah belah. Pengunjung yang menjelajahi situs web mungkin kesulitan menemukan konten berharga jika beberapa halaman terisolasi dan tidak terhubung dari bagian lain yang relevan.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan bounce rate dan pengurangan keterlibatan pengguna.

5. Kehilangan Potensi Konversi

Orphan page, terutama yang berisi konten berharga atau peluang konversi, mungkin tidak ditemukan oleh pengguna. Jika halaman-halaman ini tidak mudah ditemukan, bisnis akan kehilangan peluang untuk mendapatkan potensi pelanggan, penjualan, atau tindakan pengguna lain yang diinginkan.

Cara Mengatasi Orphan Page untuk SEO yang Lebih Baik

Karena halaman semacam ini tidak memberikan manfaat baik untuk SEO, penting untuk tahu cara mengidentifikasi dan memperbaikinya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menemukan dan memperbaiki orphan page.

1. Audit Konten

Lakukan audit konten dan tinjauan reguler terhadap konten situs web Anda. Identifikasi orphan page dan nilai relevansinya. Jika suatu halaman tidak lagi memiliki tujuan, pertimbangkan untuk memperbarui, menggabungkan, atau menghapusnya.

Anda dapat menggunakan Site Audit Sequence Stats untuk mengetahui apakah ada tautan yang mengarah ke halaman tertentu atau tidak.

Gambar 1: Audit Situs di Sequence Stats tentang Tautan
Gambar 1: Audit Situs di Sequence Stats tentang Tautan

2. Bangun Tautan Internal

Pastikan bahwa orphan page terhubung ke bagian lain situs web melalui tautan internal. Sisipkan tautan kontekstual dalam konten yang relevan, menu navigasi, atau struktur tautan lainnya untuk membentuk koneksi antar halaman.

3. Masukkan dalam Peta Situs

Tambahkan halaman orphan page ke dalam peta situs XML situs web. Ini memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa halaman-halaman ini ada dan seharusnya dikunjungi. Mengirimkan sitemap yang diperbarui melalui Google Search Console dapat mempercepat proses pengindeksan.

4. Peningkatan Navigasi

Tinjau dan perbarui struktur navigasi situs web. Situs web yang terorganisir dengan baik dan mudah dinavigasi tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga memastikan bahwa halaman-halaman saling terhubung, mengurangi kemungkinan halaman menjadi orphan.

5. Gunakan Redirect 301

Jika Anda memutuskan untuk menghapus orphan page, terapkan pengalihan 301 untuk mengarahkan pengguna dan mesin pencari ke halaman yang relevan dan masih ada. Ini membantu menjaga ekuitas tautan dan memastikan pengalaman pengguna yang mulus.

Dengan mengatasi orphan page dan mengintegrasikannya ke dalam struktur tautan internal situs web, Anda dapat meningkatkan visibilitasnya, meningkatkan pengindeksan, dan berdampak positif pada kinerja SEO situs secara keseluruhan.

Gunakan Sequence Stats sebagai alat statistik SEO Anda dan audit situs web Anda secara efektif. Dengan cara ini, Anda dapat mengatasi orphan page lebih cepat sehingga tidak kehilangan peluang dari konten Anda. Daftar sekarang dan nikmati uji coba gratis!

Last updated on December 15, 2023
by Tati Khumairoh